Author : UnknownTidak ada komentar
Ketua Pimpinan Pusat Forum Silaturahim antar Pengajian (PP FORSAP), Hj. Nurdiati Akma menyatakan dukungannya terhadap Front Pembela Islam (FPI).
"Saya kenal FPI sudah lama, orang ada yang benci sama FPI karena diberitakan jelek, tapi kami umat Islam butuh FPI," kata Nurdiati beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menurutnya, anggota FPI yang selama ini ia temui memiliki akhlak yang baik, "Anak-anak mudanya sholeh-sholeh, kalau ulamanya jelas," ungkapnya.
"Kami dari majelis taklim ibu-ibu selalu mengirimkan surat, melaporkan tentang penistaan agama dan kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh Ahok tapi tidak ada balasan, sampai-sampai kami sudah menyerah, haduh kayak apa ini jadinya Indonesia," tuturnya.
Namun, kata Nurdiati, tatkala Habib Rizieq memimpin umat Islam dalam perjuangan ini, "Kami sangat berterima kasih, bayangan kami dia seperti Umar bin Khathab. Jadi kami butuh Habib Rizieq," jelasnya.
Ia juga menyayangkan insiden penyerangan yang dilakukan oleh Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bandung beberapa waktu lalu. "Kami tidak rela kalau GMBI menyakiti anak-anak kami, mereka harapan kami," ungkapnya.
"Saya melihat video yang begitu jahat itu, kami menyayangkan polisi tidak menolong anak-anak kami," tambahnya.
Selain itu, Nurdiati juga mengungkapkan insiden penembakan gas air mata oleh polisi saat Aksi Bela Islam II. "Waktu aksi 411, mereka ditembaki gas air mata, namun tidak ada yang membalas. Dan Habib Rizieq terus berusaha menenangkan mereka sambil berdoa dan istighfar, itu yang diajarkan kepada kami," tambahnya.
"Jadi saya atas nama rakyat, kami khawatir kalau polisi sudah tidak lagi melindungi rakyat," tandas Nurdiati. [si]
Artikel Terkait
Posted On : Rabu, 25 Januari 2017Time : 20.44
