Ulama dan Umat Teruslah Bekerja dan Bergerak

Author : UnknownTidak ada komentar



ALLAH Subhanahu Wata’ala  berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ
Sesungguhnya mereka yang telah menganiaya orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan, lalu mereka tidak bertobat, maka bagi mereka azab jahannam, dan bagi mereka pula azab (neraka) yang membakar.” (QS: Al-Buruj [85] : 10)
Situasi yang dirasakan para ulama dan umat adalah bahwa pemerintah tidak mentolerir keberanian dan aktivitas ulama dan umat yang terus-menerus membongkar konspirasi dan kezaliman. Sementara penguasa tidak memiliki keputusan dan kebijakan apapun untuk melemahkan ulama yang takut hanya kepada Allah. Sehingga kewaspadaan dan kesiagaan pemerintah itu tidak lain, adalah bukti tentang besarnya pengaruh kebangkitan taraf berpikir dan meningkatnya kekuatan politik umat Islam, dan kuatnya dampak yang ditimbulkan dari setiap aktivitasnya.
Yang tampak kini, para ulama, para aktivis terus bergerak dalam berdakwah, tidak terganggu dengan siapa saja yang menentangnya. Kami berserah diri kepada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Kuasa diliputi perasaan bergembira karena kemenangan dari Allah Subhanhu wata’ala sangat dekat. Berulang-ulang para aktivis muslim menegaskan dan menyatakan bahwa tindakan represif tidak akan bisa membungkam ulama dan umat Islam dari menmbongkar kedok kejahatan-kejahatan penguasa.
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.“ (QS: Fushshilat [41]: 30)
Indonesia telah menjadi korban politik dan ekonomi kapitalistik yang tidak kompeten yang diadopsi pemerintah sekarang. Para imperialis berupaya dengan segala kekuatan yang dimiliki untuk menjajah Indonesia, yang memposisikan Islam sebagai musuh. Slogan perubahan yang diusung oleh para antek penjajah hanyalah kebohongan.
Mereka sejak dahulu hingga sekarang telah dan terus berkeras menyenangkan tuan-tuannya para rezim Barat dan Timur, hingga meski harga untuk itu adalah kaum muslim dipinggirkan, disekulerkan dan dibuat menderita dengan berbagai kebijakan!

Rezim kapitalis konsisten dan disiplin melaksanakan rencana-rencana imperialis melawan negeri ini.
Pada saat yang sama, loyalis Barat bersungguh-sungguh dalam upaya membungkam gerakan-gerakan Islam yang kritis dikarenakan sikap berani mereka yang membela Islam dan kaum Muslim dengan jalan menguliti rencana-rencana imperialis Amerika, China terhadap Indonesia.
Akan tetapi upaya-upaya represif yang dilakukan oleh para agen itu tidak akan bisa memaksa kaum mukmin pengemban dakwah untuk berlepas diri dari masyarakat atau dari dakwah Islam.
Kami (umat Islam) akan kuat karena keimanan kami kepada Allah yang menjadikannya keluar menentang musuh-musuh Islam. Islam dan kaum Muslim pada akhirnya merupakan pihak yang menjadi penolong. Tidak ada yang didapatkan oleh pemerintah khianat kecuali kehinaan di dunia dan azab yang sangat pedih pada Hari Kiamat kelak.
“Setiap pengkhianat memiliki panji pada Hari Kiamat kelak sesuai dengan kadar pengkhianatannya dan tidak ada pengkhianat yang lebih besar pengkhianatannya dari pada amir (pemimpin) masyarakat.” (HR. Muslim)
Kita harus paham bahwa Amerika dan China serta kebijakan politiknya adalah musuh. Keduanya sepanjang waktu berupaya merusak kepentingan-kepentingan umat Islam. Kaum imperialis terus menerus mengontrol kita, setelah meghancur-leburkan negeri-negeri muslim, sekarang Amerika bersiap untuk menghancur-leburkan politik dan ekonomi Indonesia.
Walhasil, kita wajib membebaskan umat Islam, bukan hanya di Indonesia tetapi di seluruh penjuru dunia. Ketahuilah bahwa kita memiliki kewajiban yang telah difardhu-kah oleh Allah. Karenanya mari kita penuhi seruan Allah dan bertawakallah kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Janganlah Anda takut kepada para pendengki. Ketahuilah Allah adalah zat yang maha menjaga.
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS: an-Nur [24]: 55).*
Penulis peminat masalah  sosial dan politik
sumber : hidayatullah





Artikel Terkait

Posted On : Jumat, 27 Januari 2017Time : 04.59
SHARE TO :
| | Template Created By : Binkbenks | CopyRigt By : Online oke | |
close
Banner iklan disini
> [Tutup]