Setelah Nurul Fahmi (29), pembawa bendera Merah Putih bertuliskan Kalimat Tauhid, mendapatkan penangguhan penahanan oleh penyidik Polres Jakarta Selatan atas jaminan dari Ustadz Arifin Ilham, ia mengaku bersyukur karena mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak.

Menurutnya, apa yang telah ia rasakan adalah semata-mata ujian dari Allah Subhanahu Wata’ala untuk menguji perjuangannya dalam membela ulama. Hal ini juga menjadi pelajaran yang sangat berharga baginya juga keluarganya.

“Pelajaran yang saya dapat, kejadian ini malah menjadi pemicu semangat dan menambah energi bagi saya untuk terus membela dan memperjuangkan yang benar. Karena bagi saya, membela ulama adalah kewajiban,” ujar Fahmi ketika dihubungi hidayatullah.com Rabu malam (25/01/2017).

Suami dari Anisa ini juga berterimah kasih banyak kepada umat Islam atas dukungan beserta doa untuk dirinya ketika ditahan selama tiga hari dua malam di Polres Jakarta Selatan.

“Alhamdulillah, selama penahanan saya diperlakukan dengan baik, saya juga mendapatkan teman satu ruangan yang baik,” jelas Fahmi.

Sehari menjelang keluar tahanan, ia sempat menyampaikan pesan kepada media ini melalui pengacaranya, Mohammad Kamil Pasha, bahwa membela ulama tak akan berhenti dan tak merasa kapok hanya karena mendapat musibah masuk bui. “Tidak. Jalan terus,” ujarnya. 

sumber : hidayatullah