Masinton: Pemahaman Pelapor Bu Mega Dangkal Dan Dogmatis, Jangan-Jangan Penganut Ideologi Tertutup

Author : UnknownTidak ada komentar


Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak gentar menghadapi LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama yang melaporkannya ke Bareskrim terkait kasus dugaan penodaan agama.

"Bu Mega santai saja. Enggak ada tanggapan," ungkap politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).

Menurut Anggota Komisi III DPR RI ini, pidato yang disampaikan Megawati pada acara HUT ke-44 PDIP beberapa waktu lalu tidak bisa dipidanakan. 

"Ide dilawan dengan ide. Pikiran tidak bisa dipidana," tegasnya. 

Masinton menjelaskan ketika itu Megawati hanya menekankan komitmen PDIP yang ingin menjadikan Pancasila sebagai benteng untuk memberangus semua ancaman terhadap kebhinekaan. Terlebih pidato itu didasarkan atas kondisi kekinian bangsa ini.

"Ide tersebut lahir secara dialektis dan ide tidak bisa dipidana. Maka, kalau ada yang tersingung dengan ide itu, gelar secara akademis, bahas pidatonya, karena itu pemikiran kritis, ide terhadap kebangsaan saat ini," jelasnya.

Saat ini tambah dia, ada dogma yang mengajarkan kepada masyarakat untuk anti kebhinekaan dan memaksakan kehendak. Hal itulah yang ditentang Megawati. 

"Jika ada yang melaporkan itu, maka dangkal pemahamannya dan berpikirnya dogmatis dan jangan-jangan penganut ideologi tertutup tersebut," pungkasnya.

sumber : rmol



Artikel Terkait

Posted On : Rabu, 25 Januari 2017Time : 06.18
SHARE TO :
| | Template Created By : Binkbenks | CopyRigt By : Online oke | |
close
Banner iklan disini
> [Tutup]