Author : UnknownTidak ada komentar
Pihak-pihak barat seperti Amerika Serikat terus menerus menyudutkan Islam akibat luasnya aksi teroris di dunia. Seperti yang terjadi beberapa hari terakhir. Belgia diguncang bom dan mengakibatkan belasan orang tewas. Disaat bersamaan Negara Turki juga dilanda bom sampai tahun ini sudah sebanyak 3 kali yang menyebabkan puluhan orang meninggal.
Ternyata yang mengdiskreditkan dan yang menyebarkan Islam itu tidak baik ialah para awak media atau jurnalis. Siapapun mereka orangnya sebagai muslim yang taat dan baik kita tidak perlu menanggapinya secara berlebihan. Berikut ini pernyataan juru bicara komite imigrasi Jerman yang mengejutkan banyak pihak.
Juru bicara komite Imigrasi Jerman, Borjard Drager, menegaskan bahwa medialah pihak yang bertanggung jawab menditorsikan citra Islam dari agama yang damai dan baik menjadi buruk dan kekerasan.
Pernyataan ini dikatakan Borjard Drager pada hari Sabtu (19/12) kemarin menanggapi kampanye buruk terhadap Islam, seperti dilansir situs Huffington Post Amerika Serikat.
“Islam adalah agama yang damai, jauh lebih baik kita mengenalnya lebih dalam dari apa yang dipromosikan oleh media,” ujar Borjard Drager.
Borjard Drager melanjutkan, “Musuh utama Islam saat ini adalah mereka yang mengaku sebagai pengikutnya, akan tetapi justru menyebarkan teror mengatasnamakan agama,” seraya menyerukan upaya bersama untuk menghadapi terorisme yang tidak mengenal ras, suku, dan agama.
Perlu diketahui bahwa hingga akhir tahun 2015 pemerintah Jerman sedikitnya telah menerima 1 juta pengungsi asal Timur Tengah, khususnya Suriah.
Artikel Terkait
Posted On : Kamis, 08 Desember 2016Time : 05.36