Hakikat Kematian, Apakah Anda sudah mati - Apa yang anda bayangkan jika mendengar kematian? takutkah atau malah senang? percayakah anda jika ada sebagian orang yang merindukan kematian?. Kematian adalah sebuah kemisterian yang tak dapat di ungkap, sebuah kemisterian yang tak dapat diundang dan jika telah datang tak dapat dihadang.

Kematian merupakan salah satu dari 5 mesteri yaitu akhirat, jodoh, rezeki, nasib, dan mati yang dirahasikan allah. siapapun tak dapat mengetahui apalagi memahaminya.

Baca Juga : Percayakah? Ada surga di rumahmu

Kita sebagai manusia yang beriman kepada allah cukup meyakini bahwa kematian benar benar terjadi, dan kematian adalah suatu hal yang ghaib tapi nyata adanya.

Kematian adalah sebuah anugerah, dengan kita mati maka semua kewajiban yang biasa lakukan seperti Sholat, zakat, puasa, dan kewajiban lainnya akan gugur.

Kematian juga merupakan peristirahatan yang abadi, kenapa bisa begitu? karena dengan mati kita tidak sholat, melaksanakan zakat, haji, dan ibadah lainnya.

Baja Juga : Kisah nyata, Kisah Inspiratif dari seorang kakek tua

Berbeda dengan orang yang tidak melaksanakan sholat beserta kewajiban yang lain, mereka telah beristirahat sebelum istirahat.

Mereka yang melakukan itu hakikatnya sudah mati tapi mereka tidak merasakannya karena mereka sudah merasakan kenikmatan seebelum waktunya.

Ada sebuah perkataan dari kyai "Anda sudah mati sebelum mati yang sebenarnya",  bukankah kalau mati ya mati? ini koq malah mati sebelum mati.

Dan ada mati yang sebenarnya, emang mati ada yang cuman halusinasi?

Baca Juga : Jika anda santri, anda pasti tau hubungan santri dengan santri

Maksud perkataan di atas adalah orang yang meninggalkan kewajiban sebelum  dia mati, itulah mengapa, orang yang mati adalah orang yang benar benar tidak manfaat dalam kehidupannya.

Ada sebuah celetukan dari kyai "laa yamutu wala yahya, ora bermutu ngentekno biaya" sudah tidak bermutu malah mengahabiskan biaya.

Seperti itukah anda? jika iya berarty anda sudah mati sebelum mati. semoga dengan adanya tulisan ini membawa manfaat bagi kita semua.

referensi : Indahnya kematian