Batu Berlian Asli Dan Langka Berasal Dari Mantel Bumi

Author : UnknownTidak ada komentar

Baru-baru ini telah ditemukan batu berlian asli hasil penelitian tim ilmuwan GIA, ukuran batu berlian ini luar biasa dan kualitasnya bisa mengungkap petunjuk baru tentang geologi Bumi. Para ilmuwan mempelajari sifat unik dari berlian tersebut dengan karakteristik yang mirip dengan batu terkenal, seperti Cullinan, Constellation, dan Koh-i-Noor. 

Penelitian ini bertujuan untuk memajukan pemahaman tentang mantel terdalam bumi, dimana rahasia tersembunyi dibawah lempeng tektonik dan sebagian besar tidak dapat diakses untuk pengamatan ilmiah. Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam majalah Science, edisi akhit tahun 2016.

Fakta, Batu Berlian Asli Di Kedalaman Ekstrim


Penemuan baru ini telah membantu penyelesaian salah satu teka-teki besar dalam studi formasi berlian, yaitu; bagaimana batu berlian asli terbesar dan paling berharga di dunia bisa terbentuk. Observasi ini memiliki implikasi yang luas, termasuk untuk memahami perilaku mantel Bumi, daur ulang bebatuan permukaan ke dalam mantel, penyimpanan batuan, siklus karbon dan hidrogen dalam mantel Bumi.

batu berlian asli

Dr Wuyi Wang mengatakan, beberapa berlian terbesar dan paling berharga di dunia seperti Cullinan atau Lesotho Promise, menjelaskan set yang berbeda dari karakteristik fisik. Hal ini membuat banyak orang beranggapan bahwa batu berlian asli terpisah dari lainnya. Bagaimana berlian di dalam matel Bumi terbentuk, dan apa saja bukti yang bisa menguatkan tentang isi perut bumi tetap misteri sampai sekarang.

Batu berlian asli berukuran besar seperti Cullinan memiliki satu set karakteristik fisik yang membedakannya dari jenis berlian lain. Penelitian menunjukkan permata Cullinan terkadang memiliki inklusi logam kecil, atau karakteristik internal yang terperangkap di dalamnya. Inklusi metalik hidup berdampingan dengan jejak cairan metana dan hidrogen. Selain inklusi metalik, beberapa batu berlian asli yang luar biasa juga mengandung inklusi mineral. 
Hal ini membuktikan bahwa berlian terbentuk pada kedalaman ekstrim, kemungkinan dikedalaman 360 hingga 750 km di dalam mantel. Ternyata batu berlian asli ini hanya bisa ditemukan jauh lebih dalam daripada berlian lain yang terbentuk dibagian bawah lempeng tektonik benua, umumnya di kedalaman 150-200 km.

Inklusi logam merupakan campuran yang dipadatkan oleh mineral besi, nikel, karbon dan sulfur, juga mengandung cairan metana dan hidrogen dalam ruang kecil tipis antara fase logam dan berlian. Karbon murni mengkristal dalam campuran ini, cairan logam mencair didalam mantel bumi dan kemudian membentuk berlian. Tetesan kecil cairan logam terkadang terjebak dalam berlian saat pembentukan. Selama pemotongan dan pemolesan, bagian dari 'berlian biasa' yang mengandung inklusi sering terputus atau hilang setelah dipoles pengrajin permata, sehingga kekurangannya bisa tertutupi dan tampak indah. 

Teori tentang batu berlian menjelaskan, bahwa selama bertahun-tahun bagian dari mantel dalam (kedalaman sekitar 250 km) mengandung logam besi dan oksigen terbatas, dimana inklusi metalik, metana dan hidrogen, akan membungkus batu berlian. Tetapi ilmuwan masih belum memastikan sejauh mana peranan logam terhadap pembentukan batu berlian. 

Referensi


Artikel Terkait

Posted On : Jumat, 16 Desember 2016Time : 09.11
SHARE TO :
| | Template Created By : Binkbenks | CopyRigt By : Online oke | |
close
Banner iklan disini
> [Tutup]