Author : UnknownTidak ada komentar
Resistor biasa juga di sebut tahanan listrik. Hampir semua rangkaian elektronika pasti menggunakan resistor. Dalam praktek resistor biasa juga disebut Westand. Resistor dalam gambar skema dinyatakan dengan huruf R.
Resistor |
Fungsi dari Resistor dalam suatu rangkaian adalah :
- Mengatur besar arus yang mengalir
- Untuk menghambat arus listrik
- Membagi arus listrik dalam suatu rangkaian
Jenis-Jenis Resistor dalam eletronika yaitu :
- Resistor Tetap
- Resistor Variabel / Potensiometer
- Resistor peka cahaya
- Resistor peka tahanan
- Resistor peka temperature
Nilai satuan resistor dinyatakan dengan satuan Ohm ( Ω ). Nilai satuan terbesar yang digunakan untuk menentukan besar keclnya nilai resistor adalah :
1 Kilo Ohm (KΩ) = 1.000 Ω
1 Mega Ohm (MΩ) = 1.000.000 Ω
RESISTOR TETAP
Maksud dari resistor tetap adalah resistor yang nilai tahanannya sudah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya dan tidak dapat diubah-ubah.
Nilai tahanan resistor tetap biasanya dicanntumkan pada badannya. Dan biasanya dicantumkan dalam bentuk kode warna yang melingkar pada sebuah resistor.
Resistor Tetap |
- Gelang yang pertama menunjukan angka pertama
- Gelang yang kedua menunjukan angka kedua
- Gelang yang ketiga menunjukan faktor perkalian yang dinyatakan dengan angka nol ( 0 ) setelah angka kedua
- Gelang yang keempat menunjukan toleransi / batas yang diperbolehkan, dalam ( % ).
Untuk gelang yang keempat / nilai tolernasi biasanya dicantumkan dalam kode warna.
Perak | Toleransi 10 % |
Emas | Toleransi 5 % |
Merah | Toleransi 2 % |
Coklat | Toleransi 1 % |
Tanpa gelang | Toleransi 20 % |
Sedangkan besar nilai tahanan rada suatu resistor dituliskan dalam kode warna sebagai berikut :
WARNA | ANGKA | SINGKATAN |
Hitam | 0 | HI |
Coklat | 1 | CO |
Merah | 2 | ME |
Orange | 3 | O |
Kuning | 4 | KU |
Hjau | 5 | HI |
Biru | 6 | BI |
Violet / Ungu | 7 | VI |
Abu-abu | 8 | A |
Putih | 9 | PU |
Untuk cara membacanya nilai tahanan resistor adalah sebagai berikut :
Cara membaca nilai tahanan resistor |
Nilai Tahan Resistor di samping adalah sebesar 1.200 K Ohm dengan nilai toleransi 5 %.
Resistor dalam gambar skema dinyatakan dengan simbol/lambang sebagai berikut :
Selain Memiliki nilai tahanan resistor juga memiliki batas daya. Batas daa ini biasanya dicantumkan pada badan resistor. Namun bila tidak dicantumkan kita bisa mengetahuinya dengan melihat berdasarkan besar kecilnya ukuran fisik resistor tersebut. Contoh pada gambar dibawah :
Batas Daya Resistor |
Seakin besar resistornya maka semakin besar pula batas dayanya. Batas-b atas dayanya yakni 1/4 Watt, 1/3 Watt, 1/2 Watt, 1 Watt dan 2 Watt.
resistor biasanya dibuat dari berbagai macam bahan seperti kawat, keramik, karbon, film metal, film karbon, dan film carmet. Sehingga nama-nama resistor dikenal dengan nama-nama sebagai berikut :
- Resistor kawat
- Resistor keramik
- Resistor karbon
- Resistor film
- dan lain-lain
RESISTOR TIDAK TETAP / VARIABEL
Resistor tidak tetap adalah resistor yang nilai tahanan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Fungsi dan kegunaan dari resistor ini adalah :
- Untuk mengatur besar kecilnya arus dan tegangan yang mengalir dalam suatu rangkaian.
- Sebagai pembagi atau penghambat arus dan tengan listirk
Macam-macam resistor tidak tetap :
- Potensiometer putar
- Potensiometer kecil / tripot
- Potensiometer geser
- Potensiometer preset
- NTC ( Negative Temperature Coefisient )
- PTC ( Positive Temperature Coefisient )
- LDR ( Light Dependent Resistent )
- VDR ( Voltage Dependent Resistent )
Potensiometer adalah tahanan tidak tetap / variabel yang nilai tahanannya dapat diatur sesuai kebutuhan. Bentuknya seperti pada gambar di bawah.
Potensiometer |
Tripot |
NTC dan PTC
NTC adalah sejenis resistor yang nilai tahanannya akan menurun bila kondisi temperatur di sekelilingnya naik. Sedangkan PTC sebaliknya adalah nilai tahanannya akan berubah naik bila kondisi temperatur di sekelilingnya juga naik.
NTC dan PTC |
LDR
LDR ialah singkatan dari Light Dependent Resistent yaitu sejenis resistor yang tahanannya akan berubah tergantung cahaya di sekelilingnya.
LDR |
VDR
VDR |
VDR adalah jenis resistor yang nilai tahanannya akan berubah tergantung dari tegangan listrik. Sifat VDR yaitu semakin besar tengan yang diterima maka semakin mengecil nilai tahanannya sehngga arus yang melalui VDR akan semakin besar.
Artikel Terkait
Posted On : Senin, 31 Maret 2014Time : 06.18