Author : UnknownTidak ada komentar
Postingan kali ini menjelsakan beberapa Cacat Las Internal.
CACAT LAS INTERNAL
Cacat las Internal terbagi atas atas : SLAG INCLUSION, SLAG LINES, INTERNAL POROSITY, WORM HOLES, INTERNALL COLD LAP, INCOMPLETE FUSION, INTERNAL CRACK, HOLLOW BEAD, ALIGNED POROSITY, HEAVY METAL INCLUSION.
Penjelasanya Sebagai Berikut :
SLAG INCLUSION
Cacat Las SLAG INCLUSION |
Cacat las ini biasanya terjadi karena beberapa hal :
1. Pembersihan slag kurang memadai
2. Amper lajur lajur cenderung rendah.
2. Amper lajur lajur cenderung rendah.
Akibat dari cacat las ini adalah :
1. Mengurangi kekuatan sambungan las
2. Jika melebihi batas yang diijinkan, ditolak.
2. Jika melebihi batas yang diijinkan, ditolak.
Cara penanggulangannya yakni:
1. Untuk konstruksi struktural , asal tidak berlebihan tidak perlu penanggulangan.
2. Untuk service normal atau severe cyclic jika mlebihi batasan yang diijinkan , digouging hingga defect hilang, baru dikampuh dan distel ulang, kemudian dilas sesuai WPS Repair.
2. Untuk service normal atau severe cyclic jika mlebihi batasan yang diijinkan , digouging hingga defect hilang, baru dikampuh dan distel ulang, kemudian dilas sesuai WPS Repair.
POROSITY
Cacat las ini biasanya terjadi karena beberapa hal :
1. Terbentuk gas sewaktu pengelasan ( CO, CO2, H2, S02, NO, NO2 )
2. Lingkungan pengelasan basah / lembab.
3. Elektroda lembab
4. Amper capping terlalu tinggi.
5. Lapisan galvanize belum dibuang sebelum dilas.
6. Udara merasuk kedalam kolam las
7. Salah jenis arus
8. salah jenis polaritas
8. Kampuh kotor
2. Lingkungan pengelasan basah / lembab.
3. Elektroda lembab
4. Amper capping terlalu tinggi.
5. Lapisan galvanize belum dibuang sebelum dilas.
6. Udara merasuk kedalam kolam las
7. Salah jenis arus
8. salah jenis polaritas
8. Kampuh kotor
Akibat dari cacat las ini adalah :
1. Melemahkan sambungan
2. Jika melebihi batas yang diijinkan, ditolak.
2. Jika melebihi batas yang diijinkan, ditolak.
Cara penanggulangannya yakni:
1. Gerinda atau gouging sampai cacat hilang
2. Las kembali sesui WPS Repair.
2. Las kembali sesui WPS Repair.
HEAVY METAL INCLUSION ( TUNGSTEN )
HEAVY METAL INCLUSION |
Cacat las ini biasanya terjadi karena beberapa hal :
1. Tungsten electrode gtaw berpolaritas terbalik
2. Tungsten electrode tercelup kedalam kolam las.
2. Tungsten electrode tercelup kedalam kolam las.
Akibat dari cacat las ini adalah secara struktural tidak berpengaruh karena diperlaku kan sebagai halnya slag inclusion .
Cara penanggulangannya yakni tidak perlu kecuali untuk pengelasan dalam pengelasan boiler yang tidak boleh ada cacat sedikitpun.
INTERNAL CRACK
1. Takik / notch
2. Tegangan ( stress )
3. C equivalent < 0.41 %
4. Penghilangan tegangan ( stress relief ).
5. Martensit di h.a.z
6. Pertumbuhan kristal ( crystal growth )
7. Kandungan ferrite < 5% dan > 12 % ( untuk stainless steel )
8. Ketidak sesuaian material ( reheat crack )
9. Stress Corrosion Cracking ( S.C.C ) ,Cl2 , C, H2 , caustic
10. Shrinkage ( pengkerutan )
2. Tegangan ( stress )
3. C equivalent < 0.41 %
4. Penghilangan tegangan ( stress relief ).
5. Martensit di h.a.z
6. Pertumbuhan kristal ( crystal growth )
7. Kandungan ferrite < 5% dan > 12 % ( untuk stainless steel )
8. Ketidak sesuaian material ( reheat crack )
9. Stress Corrosion Cracking ( S.C.C ) ,Cl2 , C, H2 , caustic
10. Shrinkage ( pengkerutan )
Akibat dari cacat las ini adalah fatal.
Cara penanggulangannya yakni:
1. Diadakan analisa kegagalan ( failure analysis ) untuk mengetahui penyebab
retak secara akurat.
2. Jika retak berada didalam jalur las , digaouging , di kampuh ulang . distel dan dilas sesuai wps repair ( di
sesuaikan dengan hasil F.A )
3. jika retak keluar kampuh, maka seluruh material ( base metal ) diganti baru, weld repair disesuaikan dengan hasil F.A.
retak secara akurat.
2. Jika retak berada didalam jalur las , digaouging , di kampuh ulang . distel dan dilas sesuai wps repair ( di
sesuaikan dengan hasil F.A )
3. jika retak keluar kampuh, maka seluruh material ( base metal ) diganti baru, weld repair disesuaikan dengan hasil F.A.
Artikel Terkait
Posted On : Sabtu, 29 Maret 2014Time : 17.43