Author : UnknownTidak ada komentar
Noise sangat penting untuk mengukur performance CT-Scan ketika perbedaan koefisien atenuasi yang terjadi secara natural sangat kecil antara jaringan yang normal dan jaringan yang tidak normal. Noise pada CT-Scan dapat dievaluasi dengan mengukur nilai fluktuasi CT number pada area yang spesifik dengan menscaning phantom air yang uniform.
Phantom noise diisi dengan air. Tiap-tiap dinding terbuat dari Plexiglas dengan ketebalan kurang dari 1 cm. Bahan lain mungkin bisa digunakan sebagai dinding phantom dengan syarat perbedaan koefisien atenuasi linier bahan tersebut terhadap air kurang dari Plexiglas untuk semua kondisi pengoperasian pada semua pesawat CT-Scan . Diameter luar phantom 8 inchi (203 mm) dengan parameter pemeriksaan kepala, 32 inchi (330 mm) dengan parameter pemeriksaan tubuh. Sampel CT number diambil dari pusat phantom dengan luas area 2 cm2 yang menghasilkan ± 25 piksel .
Noise pada gambar tampak sebagai titik-titik air (butiran). Noise sebaiknya dievaluasi secara harian dengan menggunakan phantom air. Noise umumnya diukur sebagai standar deviasi dari nilai piksel dengan ROI (Region of Interest) pada phantom air yang discanning. Semua pesawat CT-Scan mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi ROI pada gambar digital dan menghitung nilai mean dan standar deviasi dari CT number pada ROI tersebut.
Nilai standar deviasi haruslah bernilai nol atau lebih tinggi, jika suatu daerah ROI memiliki nilai 90 HU dan standar deviasinya 0 berarti semua nilai piksel dalam suatu area ROI tersebut adalah homogen. Bila standar deviasi menampilkan sebuah nilai selain nol berarti terdapat variasi nilai atenuasi dalam area ROI, semakin besar nilai standar deviasi berarti semakin besar pula variasi nilai atenuasi dalam area ROI. Menurut Seeram rentang nilai standar deviasi yang diperbolehkan adalah 2-7 HU sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh hasil pengukuran masih dapat diterima.
Pengukuran nilai noise pada CT Scan dengan softwere ROI |
Untuk menjamin kualitas gambar CT-Scan diperlukan pengukuran nilai noise yang merupakan bagian dari program kendali mutu peralatan dan fungsi CT-Scan. Dalam pencapaian tujuan kendali mutu diperlukan adanya sebuah instrumen yang digunakan sebagai pengganti pasien atau manusia, instrumen tersebut biasanya berbentuk tabung silinder yang berisi air yang disebut dengan phantom . Phantom yang disediakan oleh pabrik berbeda-beda sesuai dengan evaluasi kinerja alat dan kontrol kualitas yang dilakukan. Umumnya phantom terbuat dari plastik berbentuk silinder, yang diisi dengan air atau material lainnya untuk mengukur performance alat dengan spesifik parameter . Dua macam phantom yang populer digunakan adalah tipe starburst dan bar patterns dari Captphan (Alderson Reasearch Laboratories) dan phantom Plexiglass yang terdiri dari rangkaian/seri barisan lubang-lubang dengan diameter yang berbeda-beda seperti yang disarankan oleh American Association of Physicist in Medicene/ AAPM. Berikut adalah contoh bentuk phantom air untuk mengukur nilai noise pada citra CT Scan.
Panthom air untuk pengukuran nilai noise pada citra CT Scan |
Semoga bermanfaat ...!!!
Artikel Terkait
Posted On : Sabtu, 15 Oktober 2016Time : 10.55