Konstruksi Baja Bagian 2 ( Paku Keling )

Author : UnknownTidak ada komentar

Penjelasan Lebih lanjut Tentang Paku Keling
Paku Keling
Paku Keling

 Macam - Macam Paku Keling

  • Paku keling Kepala Utuh

d = diameter paku keling (mm)
D = 1,6 d @ 1,8 d
H = 0,6 d @ 0,8 d







  • Paku Keling Kepala Setengah terbenam

d = diameter paku keling (mm)
D = 1,6 d @ 1,8 d
H = 0,6 d @ 0,7 d
h  = 0,4 d @ 0,6 d 






  • Paku Keling Kepala terbenam
d = diameter paku keling (mm)
D = 1,6 d 
H = 0,4 d @ 0,6 d








Tipe Head
  • Snap Head: digunakan untuk pekerjaan struktur . Cara pemasangan menggunakan mesin rivet
  • Counter Sunk Head: digunakan pada pembuatan kapal 
  • Conical Head: digunakan pada produk- produk kerajinan tangan 
  • Pan Head: memiliki kekuatan maksimum tetapi sukar dibentuk.
Type Head Paku Keling
Type Head Paku Keling

Cara-cara Pemasangan Paku Keling



Pemasangan paku keling
Pemasangan Paku Keling 
  • Plat yang akan disambung dibuat lubang, sesuai diameter paku keling yang akan digunakan. Biasanya diameter lubang dibuat 1.5 mm lebih besar dari diameter paku keling. 
  • Paku keling dimasukkan ke dalam lubang plat yang akan disambung.
  • Bagian kepala lepas dimasukkan ke dalam lubang plat yang akan disambung. 
  • Dengan menggunakan alat atau mesin penekan (palu), tekan bagian kepala lepas masuk ke bagian ekor paku keling dengan suaian paksa. Setelah rapat/kuat, bagian ekor sisa kemudian dipotong dan dirapikan/ratakan. 
  • Mesin/alat pemasang paku keling dapat digerakkan dengan udara, hidrolik atau tekanan uap tergantung jenis dan besar paku keling yang akan dipasang. 

Ukuran- ukuran di pasaran:

Paku keling untuk konstruksi baja terdapat beberapa macam ukuran diameter yaitu : 11 mm, 14 mm, 17 mm, 20 mm, 23 mm, 26 mm, 29 mm, dan 32 mm.


Jenis Sambungan Paku Keling 

Berdasarkan cara plat disambungkan, ada dua jenis sambungan rivet:
  1. Lap Joint : dua plat ditumpuk kemudian dirivet
  2. Butt Joint : dua plat utama diletakkan saling bersentuhan, kemudian plat cover/ strap diletakkan pada salah satu sisi atau kedia sisi plat utama tersebut , baru kemudian dirivet.
Lap Joint

Lap Joint
Lap Joint
Butt Joint


Butt Joint
Butt Joint
    Kegagalan Sambungan Keling
    •  Robek pada salah satu sisi plat (tear off at the edge)
    • Robek pada plat melintas baris rivet (tear off across a row)
    • Bergesernya rivet (shear off) 
    • Hancur atau rusaknya rivet (crushing off)
    Mengatasi Kegagalan Rivet

    Mengatasi kegagalan robek pada salah satu sisi plat dapat dilakukan dengan memasang rivet dengan ukuran  m= (1.5 – 2)d; m adalah margin, dan d adalah diameter rivet

    Artikel Terkait

    Posted On : Senin, 02 Desember 2013Time : 22.19
    SHARE TO :
    | | Template Created By : Binkbenks | CopyRigt By : Online oke | |
    close
    Banner iklan disini
    > [Tutup]