Author : UnknownTidak ada komentar
Penjelasan Lebih lanjut Tentang Paku Keling
Paku Keling |
Macam - Macam Paku Keling
- Paku keling Kepala Utuh
d = diameter paku keling (mm)
D = 1,6 d @ 1,8 d
H = 0,6 d @ 0,8 d
- Paku Keling Kepala Setengah terbenam
d = diameter paku keling (mm)
D = 1,6 d @ 1,8 d
H = 0,6 d @ 0,7 d
h = 0,4 d @ 0,6 d
- Paku Keling Kepala terbenam
D = 1,6 d
H = 0,4 d @ 0,6 d
Tipe Head
- Snap Head: digunakan untuk pekerjaan struktur . Cara pemasangan menggunakan mesin rivet
- Counter Sunk Head: digunakan pada pembuatan kapal
- Conical Head: digunakan pada produk- produk kerajinan tangan
- Pan Head: memiliki kekuatan maksimum tetapi sukar dibentuk.
Type Head Paku Keling |
Cara-cara Pemasangan Paku Keling
Pemasangan paku keling |
- Plat yang akan disambung dibuat lubang, sesuai diameter paku keling yang akan digunakan. Biasanya diameter lubang dibuat 1.5 mm lebih besar dari diameter paku keling.
- Paku keling dimasukkan ke dalam lubang plat yang akan disambung.
- Bagian kepala lepas dimasukkan ke dalam lubang plat yang akan disambung.
- Dengan menggunakan alat atau mesin penekan (palu), tekan bagian kepala lepas masuk ke bagian ekor paku keling dengan suaian paksa. Setelah rapat/kuat, bagian ekor sisa kemudian dipotong dan dirapikan/ratakan.
- Mesin/alat pemasang paku keling dapat digerakkan dengan udara, hidrolik atau tekanan uap tergantung jenis dan besar paku keling yang akan dipasang.
Ukuran- ukuran di pasaran:
Paku keling untuk konstruksi baja terdapat beberapa macam ukuran diameter yaitu : 11 mm, 14 mm, 17 mm, 20 mm, 23 mm, 26 mm, 29 mm, dan 32 mm.
Jenis Sambungan Paku Keling
Berdasarkan cara plat disambungkan, ada dua jenis sambungan rivet:
- Lap Joint : dua plat ditumpuk kemudian dirivet
- Butt Joint : dua plat utama diletakkan saling bersentuhan, kemudian plat cover/ strap diletakkan pada salah satu sisi atau kedia sisi plat utama tersebut , baru kemudian dirivet.
Lap Joint |
Butt Joint
Butt Joint |
- Robek pada salah satu sisi plat (tear off at the edge)
- Robek pada plat melintas baris rivet (tear off across a row)
- Bergesernya rivet (shear off)
- Hancur atau rusaknya rivet (crushing off)
Mengatasi kegagalan robek pada salah satu sisi plat dapat dilakukan dengan memasang rivet dengan ukuran m= (1.5 – 2)d; m adalah margin, dan d adalah diameter rivet
Artikel Terkait
Posted On : Senin, 02 Desember 2013Time : 22.19