Author : UnknownTidak ada komentar
Seperti yang kita ketahui PowerISO adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memroses berkas gambar (file images) pada CD / DVD atau lebih akrabnya sering disebut dengan burning CD/DVD, sehingga dengan PowerISO memungkinkan pengguna (user) untuk membuka, mengekstrak, membuat, menyunting (edit), mengompres, mengenkripsi, memecah dan mengkonversi berkas-berkas (file-file) ISO (format berkas), serta me-mount berkas-berkas dengan virtual drive internal. (sumber: wikipedia)
Pada intinya powerISO yang ada di Linux fungsinya sama saja dengan yang ada pada Windows, yang mana fungsinya seperti penjelasan diatas. Namun dibalik semua itu terdapat perbedaan dalam segi tampilan. Jika pada Windows PowerISO berbentuk GUI namun pada Linux PowerISO dapat diakses menggunakan commands yang dijalankan menggunakan terminal Linux. Walaupun terbilang agak rumit dalam penggunaan namun PowerISO pada Linux bersifat free artinya gratis tidak seperti PowerISO yang ada di Windows yang bersifat ShareWare yang artinya user diberi waktu trial dalam jangka waktu tertentu (biasanya 1 bulan) untuk mengakses PowerISO secara gratis setelah itu Anda diharuskan untuk membeli lisensi resminya yang artinya berbayar.
Jadi jika dipandang dari sistem operasi untuk menjalankannya masing-masing terdapat kelemahan dan kelebihan. Bagaimana cara install dan menjalankan PowerISO di Linux? caranya begitu mudah. Dalam tutorial kali ini saya menggunakan Linux turunan Debian yaitu Kali Linux 2.0. Untuk lenih lanjut silahkan ikuti langkah-langkah berikut.
Cara Install PowerISO pada sistem operasi LINUX
1. Pertama download PowerISO, boleh menggunakan web browser atau terminal linux==>Melalui web browser dengan cara mengakses link pada website resminya berikut:
Download PowerISO LINUX
==>Melalui terminal
wget -O poweriso-1.3.tar.gz http://www.poweriso.com/poweriso-1.3.tar.gz
jika download berhasil akan tampak seperti gambar berikut
2. Ekstrak file PowerISO yang telah didownload tadi dengan cara masuk pada direktori dimana file tersebut tersimpan melalui terminal, seperti gambar berikut.
Esktrak PowerISO dengan perintah: sudo tar -xzvf poweriso-1.3.tar.gz
3. Pindahkan hasil ekstrak tadi ke direktori: /usr/local/bin
Perintah terminal: mv poweriso /usr/local/bin
4. Masuk pada directori /usr/local/bin dengan cara cd /usr/local/bin
5. Kemudian berikan hak akses pada poweriso dengan perintah berikut:
command: chmod +x poweriso
6. Sekarang PowerISO dapat dijalankan melalui terminal dengan perintah: poweriso
Gunakan: poweriso -? untuk mengetahui petunjuk penggunaan.
7. Done !!!
Next Post: Cara Burn file ISO ke CD/DVD menggunakan PowerISO di Linux (coming soon)
Sekian untuk pembahasan cara install PowerISO pada sistem operasi Linux kali ini semoga membari manfaat bagi Anda para pengguna Linux.
Artikel Terkait
Posted On : Minggu, 06 September 2015Time : 06.59