Gambar di atas menunjukan bahwa alamat 0000h dituju mikrokontroler saat terjadi reset. Untuk selanjutnya alamat 0000h ini kita sebut sebagai vektor reset. Lima alamat lain yang dituliskan disebelah kanan adalah alamat yang akan dituju mikrokontroler saat terjadi interupsi yang akan dibahas pada bab sembilan. Lima alamat tersebut untuk selanjutnya kita sebut sebagai vektor interupsi.

Pada cuplikan program diatas terlihat bahwa setelah kondisi reset, program akan melakukan lompatan dari alamat 0000h ke label start pada alamat 0100h. Kenapa harus 0100h? Ini hanya contoh saja. Anda bisa meletakkan dimana saja setelah instruksi lompatan vektor interupsi kelima atau setelah 0025h.

Program pada mikrokontroler yang Anda buat merupakan program tertutup. Artinya program harus bergerak dengan tujuan yang jelas dan tidak pernah berakhir. Perhatikan program berikut.

Setelah instruksi MOV R1, R0 dikerjakan oleh mikrokontroler, apa yang akan terjadi? Mikrokontroler akan mengambil instruksi berikutnya. Anda beruntung apabila setelah instruksi terakhir didalam memori, sisa isi memori adalah nol. Nol oleh mikrokontroler akan dianggap seperti tidak melakukan apa-apa (NOP — no operation). Sayangnya peralatan elektronika apabila dihidupkan atau catu dayanya dihubungkan akan menghasilkan kondisi acak. Jadi bila sisa isi memori bukan nol, akan dianggap

sebagai instruksi apa? Yang jelas berikutnya akan mengacaukan sistem yang Anda buat. Untuk mengatasi kekacauan yang mungkin timbul maka pada akhir program haruslah ditutup. Contohnya sebagai berikut.

Perhatikan bahwa instruksi terakhir akan memastikan mikrokontroler berputar ditempat yang sama tanpa akhir. Ini yang kita sebut sebagai super loop. Super loop membuat mikrokontroler bekerja tanpa akhir karena kita tidak mempunyai sistem operasi sebagai tempat untuk kembali. Sehingga program aplikasi kita akan terus berputar sampai catu daya untuk mikrokontroler dimatikan. Perhatikan cuplikan program berikut.

 

Kumpulan Instruksi
 

Kumpulan instruksi (instruction set) pada mikrokontroler dapat dibagi menjadi lima kelompok, yaitu:

• instruksi aritmatika
• instruksi logika
• instruksi transfer data
• instruksi manipulasi variabel boolean
• instruksi percabangan Anda dapat melihat kumpulan instruksi ini pada lampiran .