Walau Sibuk, Keluarga Tetap Utama!

Author : UnknownTidak ada komentar

Yakin Anda termasuk family man? Coba kapan waktu terakhir Anda bermain dengan anak? Atau, masih ingat kapan terakhir kali menemani anak mengerjakan PR?

Kesadaran pentingnya meluangkan waktu bersama keluarga sudah disadari oleh orang tua. Namun, keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya juga telah menuntut para keluarga Indonesia untuk terus bekerja keras.

Tampak dalam riset Ipsos dan Oreo 2011 lalu, dimana 50 persen orang tua Indonesia lebih memprioritaskan perekonomian rumah tangga dibandingkan memiliki waktu cukup bersama anak-anak.

Keresahan pun muncul, kesibukan orang tua dengan pekerjaan ditambah dengan beragamnya aktivitas anak di luar sekolah menjadikan mereka merasakan tantangan dalam mewujudkan waktu kebersamaan keluarga yang ideal.

Menurut psikolog anak dan keluarga, Anna Surtiariani, S.Psi., M.Si., kebutuhan emosional anak harus tercukupi dan jangan menjadikan mereka menjadi sosok yang kurang mandiri, kurang percaya diri, sulit bergaul bahkan mengalami depresi.

"Komitmen jawabannya. Orang tua dan anak harus bersama-sama berkomitmen meluangkan waktu untuk mendapatkan momen kebersamaan yang berkualitas. Kegiatan dan metodenya pun dapat dilakukan dengan cara sederhana," tambah Anna dalam pres rilis yang diterima Ghiboo (16/4)

Tak perlu repot-repot liburan ke luar kota, beberapa kegiatan berikut sudah memberikan nilai tambah bagi Anda dan anak.

1. Pelukan merupakan kegiatan yang sederhana namun mempunya mempunyai arti yang besar bagi perkembangan anak.

2. Dongeng sebelum tidur dapat meningkatkan kreativitas, daya imajinasi serta membangun kedekatan emosional antara anak dengan orang tua.

3. Sempatkan mengantar anak ke sekolah agar anak merasa diperhatikan, aman dan nyaman.

4. Ajak anak berkontribusi dalam kegiatan rumah tangga, seperti memasak agar mereka merasa dibutuhkan dan dihargai.

5. Selain menyehatkan, olahraga bersama dapat menjadi salah satu pilihan menyenangkan karena tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar.

6. Kunjungi sanak saudara untuk mempererat hubungan sekaligus dapat mengajarkan anak-anak untuk menghormati yang lebih tua maupun sesama.

7. Eksplorasi tujuan wisata edukatif untuk menambah pengetahuan sekaligus kemandirian dalam berinteraksi dengan orang banyak.


Sumber : http://id.she.yahoo.com/walau-sibuk-keluarga-tetap-utama-080000396.html

Artikel Terkait

Posted On : Minggu, 21 April 2013Time : 06.50
SHARE TO :
| | Template Created By : Binkbenks | CopyRigt By : Online oke | |
close
Banner iklan disini
> [Tutup]